Momentum Peningkatan Andil Indonesia dalam Penanganan COVID-19 dan Kapasitasnya sebagai Ketua FPGH 2020
Oleh: Rafi Aquary
Coronavirus Disease 2019 atau COVID-19 sampai pada saat ini masih menjadi kekhawatiran utama masyarakat internasional atas meluasnya dengan cepat virus yang bermula dari Wuhan, Cina ini yang sudah mencapai hampir 90 ribu kasus dan lebih dari 3 ribu orang meninggal dunia.[1] Apalagi setelah terjadinya episentrum baru penyebaran di luar lokasi awal, seperti yang terjadi di Korea Selatan dan Iran. Juga dengan belum terlihat tanda-tanda segera meredanya penyebarannya setelah ditingkatkannya status kewaspadaan paling tinggi oleh WHO. Hal tersebut ditambah dengan kekhawatiran mendalam terhadap dampak yang akan memperparah lesunya perekonomian global yang sudah ditandai dengan melemahnya pasar saham di berbagai negara.[2]
Indonesia pada tahun ini menjadi ketua sekaligus tuan rumah dalam Foreign Policy and Global Health (FPGH) Forum yang rencananya akan dilaksanakan tanggal 9 dan 10 Juli mendatang di Bali. FPGH merupakan sebuah inisiatif oleh Indonesia, Norwegia, Perancis, Thailand, Brasil, Afrika Selatan, dan Senegal pada Sidang Umum PBB tahun 2006 yang menyadari akan pentingnya kesehatan global dalam hubungannya dengan politik luar negeri. Serta enam tahun setelahnya Indonesia juga kembali menjadi salah satu inisiator resolusi mengenai universal healthcare.[3] Apalagi tema yang dibawa dalam FPGH Forum tahun ini ialah “Affordable Healthcare for All” yang bertujuan membangun kerja sama lintas sektor dalam inklusivitas layanan kesehatan global.[4]
Indonesia seharusnya bisa memanfaatkan momentum ini dengan menunjukkan tidak hanya sebatas bentuk kepedulian dalam melindungi warga negaranya saja dalam merebaknya COVID-19, tetapi juga menjadi aktor penting dalam solidaritas global untuk menangani secara kolektif permasalahan ini. Walaupun tidak dapat dipungkiri di satu sisi bahwa Indonesia bukan merupakan negara yang advanced dalam dunia kesehatan, peran aktif Indonesia dapat menjadi negara terdepan yang mendorong negara lainnya agar bertindak secara bersama-sama. Meskipun juga FPGH Forum bukanlah suatu pertemuan prestise layaknya G8 atau G20, dengan kontribusi yang besar dalam merespons permasalahan global ini dapat meningkatkan skala urgensi di dunia terhadap permasalahan kesehatan ke depannya dan tentunya menekankan pentingnya lembaga FPGH itu sendiri.
[1] Hollingsworth and George, “Coronavirus Latest.”
[2] Irwin, “Why a Coronavirus Recession Would Be So Hard to Contain.”
[3] Sinaga, “Indonesia Hosts Foreign Policy and Global Health Forum.”
[4] Kementerian Luar Negeri, “Indonesia Usung Tema Affordable Health Care For All Dalam Keketuaan Di Forum Foreign Policy And Global Health 2020.”
Referensi:
Hollingsworth, Julia, and Steve George. “Coronavirus Latest: Risk of Global Spread ‘very High’ Warns WHO as China Situation Stabilizes.” CNN, February 29, 2020. https://www.cnn.com/asia/live-news/coronavirus-outbreak-02-29-20-intl-hnk/index.html.
Irwin, Neil. “Why a Coronavirus Recession Would Be So Hard to Contain.” The New York Times, February 29, 2020. https://www.nytimes.com/2020/02/29/upshot/coronavirus-recession-US.html.
Kementerian Luar Negeri. “Indonesia Usung Tema Affordable Health Care For All Dalam Keketuaan Di Forum Foreign Policy And Global Health 2020.” Accessed February 29, 2020. https://kemlu.go.id/portal/id/read/998/view/indonesia-usung-tema-affordable-health-care-for-all-dalam-keketuaan-di-forum-foreign-policy-and-global-health-2020.
Sinaga, Yuni Arisandy. “Indonesia Hosts Foreign Policy and Global Health Forum.” Antara News, September 18, 2019. https://en.antaranews.com/news/133014/indonesia-hosts-foreign-policy-and-global-health-forum.