Hancurnya Pelabuhan Utama Ukraina akibat ‘Rudal Rusia’ dianggap Melecehkan Kesepakatan Perjanjian Biji-bijian

Oleh: Maisy Pramaisella

Rusia dan Ukraina melakukan kesepakatan dan menandatangani pembukaan blokir dan mengizinkan ekspor jutaan ton biji-bijian dari pelabuhan Laut Hitam. Kesepakatan yang menjadi sebuah terobosan diplomatik besar yang bertujuan untuk meredakan krisis pangan internasional yang diakibatkan oleh perang. Terobosan dengan negosiasi ini dilakukan selama berbulan-bulan sehingga menghasilkan perjanjian untuk membuka blokir pelabuhan di Laut Hitam yang menjadi jalur untuk biji-bijian dan minyak sayur.

Namun dibalik kesepakatan perjanjian yang dilakukan pada, Jumat 22 Juli 2022 ini, kurang dari 24 jam setelah perjanjian ekspor gandum, Rusia kembali menginvasi Ukraina dan menghantam Pelabuhan Odessa dengan enam ledakan. Pelabuhan Odessa merupakan situs penting dan menjadi gerbang ke Laut Hitam untuk melakukan kegiatan ekspor biji-bijian. Namun pelabuhan ini dihantam oleh beberapa rudal Rusia pada sabtu pagi. Juru bicara administrasi militer Odessa Serhii Bratchuk mengatakan terdapat dua rudal yang menghancurkan infrastruktur pelabuhan. Dengan menggunakan rudal Kalibr “presisi tinggi”, dan menghancurkan infrastruktur militer Ukraina. (CNN, 2022).

Di bawah kesepakatan dengan menandatangani perjanjian yang ditengahi oleh PBB dan Turki di Istanbul dianggap menjadi suatu tindakan Rusia yang mengabaikan hukum dan komitmen internasional dengan menghancurkan kepercayaan yang terus-menerus menunjukkan ancaman keamanan pangan dunia sehingga menimbulkan keraguan pada kredibilitas komitmen Rusia terhadap kesepakatan untuk mendapatkan makanan penting ke pasar dunia. Rusia yang menjadi penanggung jawab dalam krisis pangan global ini harus menghentikan agresi dan sepenuhnya mengimplementasikan kesepakatan yang telah disepakati sebelumnya.

Serangan terhadap pelabuhan Odessa sebelumnya disangkal oleh Rusia dan pada akhirnya mengakui tindakan tersebut. Serangan yang dilakukan Rusia dengan menggunakan Rudal jarak jauh resisi tinggi yang diluncurkan dari laut ini diklaim menghancurkan kapal perang Ukraina yang berlabuh dan menghancurkan gudang dengan rudal anti-kapal Harpoon yang dipasok oleh AS ke rezim Kyiv. (euronews.com, 2022). Kesepakatan dan perjanjian gandum yang diduga mampu menjadi awal kabar baik, namun faktanya tetap tidak merubah apapun dalam perang, dan bahkan dianggap melecehkan kesepakatan yang telah dibuat.

Maisy Pramaisella adalah anggota divisi Riset and Pengembangan FPCI UGM. Tulisan ini melambangkan pendangan pribadi penulis dan tidak mewakili pandangan FPCI UGM

Rob Picheta, T., 2022. Kyiv and Moscow agree deal to resume Ukraine grain exports from Black Sea ports | CNN. [online] CNN. Available at: <https://us.cnn.com/2022/07/22/europe/ukraine-russia-grain-deal-turkey-intl/index.html> [Accessed 25 July 2022].

Republika Online. 2022. Rusia-Ukraina Sepakat Buka Ekspor Gandum dari Laut Hitam |Republika Online. [online] Available at: <https://www.republika.co.id/berita/rfg4gw328/rusiaukraina-sepakat-buka-ekspor-gandum-dari-laut-hitam> [Accessed 25 July 2022].

Analysis Nic Robertson, C., 2022. Analysis: Russia’s Odesa attack shows its true colors after grain export deal. [online] CNN. Available at: <https://edition.cnn.com/2022/07/25/europe/odesa-attack-russia-analysis-intl/index.html> [Accessed 25 July 2022].

Rob Picheta, C., 2022. Outrage as Russian missiles strike Odesa port one day after grain export deal agreed. [online] CNN. Available at: <https://edition.cnn.com/2022/07/23/europe/russia-ukraine-odesa-strike-grain-exports-intl/index.html> [Accessed 25 July 2022].

TV, C., 2022. Rusia Akui Serang Pelabuhan Odessa. [online] CNBC Indonesia. Available at: <https://www.cnbcindonesia.com/news/20220725135117-8-358312/rusia-akui-serang-pelabuhan-odessa> [Accessed 25 July 2022].

Euronews, 2022. Grain deal on knife-edge after ‘Russian missiles’ hit key Ukrainian port, [online] Available at: <https://www.euronews.com/2022/07/23/grain-deal-on-knife-edge-after-russian-missiles-hit-key-ukrainian-port> [Accessed 25 July 2022].

--

--

Foreign Policy Community of Indonesia chapter UGM
Foreign Policy Community of Indonesia chapter UGM

Written by Foreign Policy Community of Indonesia chapter UGM

“Shape & promote positive Indonesian internationalism throughout the nation & the world.” | Instagram: @fpciugm | LINE: @toh2615q | LinkedIn: FPCI Chapter UGM

No responses yet